Bel pulang
pun berbunyi saatnya
Helen, Yuki, Anindya dan Nanda mengakhiri pelajarannya dan segera
pulang. Mereka mulai bersahabat
sejak menjadi anak
baru di SMA
ADBS, walaupun mereka baru
mengenal satu sama
lain namun mereka
sudah sangat dekat.
“Ehh, hari ini
Andre kece banget
deh” Kata Yuki gemes
“Duhh, lebih kecean Doni
kalee” sambung Nanda tidak mau kalah
“Hahaha.. Yuki.. Yuki..
2 hari yang
lalu Bobi, kemarin Dimas, hari ini Andre, besok siapa lagi? hufft ” kata Helen
“Haha.. iya, jangan – jangan
temen gue si ciko lagi yang
diembat hahaha” kata Anindya mengejek
“ihh.. nga kok
Ciko kan cuman
temen main aku,
udah kayak abangku
malah” kata Yuki mengelak
“hmm iya deh,
aku duluan yah,
sampai ketemu 2
minggu kedepan” Kata Helen lalu
pergi.
Sebenarnya, Helen
suka dengan ciko
tapi Helen tidak
menceritakan semua rasa
sukanya ke temannya
kecuali Nanda, karena
Helen tau kalau
Ciko dan Yuki sangat dekat.
Dan juga Anidya yang
berteman dengan Ciko
sejak lama, Helen takut
nanti Ia menceritakan
semuanya kepada 2
sahabatnya tersebut kalau kedekatan
Yuki, Anindya dan
Ciko memudar karena
tau kalau Helen suka
dengan orang yang
selama ini dekat dengannya. Akhirnya Helen
pun hanya bercerita
dengan Nanda dan
hanya meng-update hal – hal
yang berhubungan dengan
Ciko di akun
sosial media miliknya.
“Kejadian itu
membuatku sadar betapa
pentingnya kau selama
ini”, begitulah kutipan yang
dibuat oleh Helen
pada akunnya, yang
tanpa Helen ketahui
Yuki salah satu
sahabatnya melihat hal
tersebut, lalu Yuki
pun mulai curiga
kalau Helen menyukai
seseorang.
“Ehh.. si
Helen kok galau
mulu sih, mungkin
dia lagi suka
sama seseorang lagi” Tanya Yuki ke Nanda melalui sms
“hmm.. Iya sih,
udah jangan dipikirin
deh” Jawab Nanda
singkat.
“ihh..
Nanda, Gimana sih.. Helen
tuh terlalu tertutup dengan
kita soal cowok! Padahal kita
semua udah pada
cerita rahasia masing – masing ke Helen” Yuki nyolot
“Nga
kok, Helen sering
cerita kok sama
aku tentang orang
yang dia suka” Nanda membela
“Hah?? Kok sama
aku nga sih?
mungkin dia suka
sama gebetan aku
lagi! ish dasar Helen!” Yuki
pun mulai marah
“Kamu
kok ngomong kayak
gitu sih, orang
yang Helen suka itu
dekat banget dengan
kamu, jadi Helen
masih bingung gimana
cara kasi taunya” jawab
Nanda
“FINE! BELA AJA
TERUS HELEN! KALIAN BERDUA
TUH SEPERTI BUAT
KUBU DIANTARA KITA
BEREMPAT!! KALIAN AJA KALO GITU
YANG SAHABATAN! GUE NGA!!”
kata Yuki marah
Nanda
pun bingung harus
bilang apa ke
Yuki, dan Yuki
pun sudah terlanjur
marah dengan mereka
berdua.
......
Paginya,
Helen terbangun dari
tidurnya dan langsung
mengecek Hpnya. Ternyata ada
mention dari Yuki “Helen,
lo kalo emang
suka sama dia
ambil aja! jangan
nusuk gue dari
belakang dong! dasar!”. Awalnya Helen
bingung dengan apa
yang Yuki katakan,
namun setelah Helen
membuka akun Yuki
ia baru sadar
kalau Yuki marah
dengannya, karena banyak
sekali sindiran terhadapnya.
Helen pun menghubungi
Nanda teman curhatnya.
“ Nan, Kenapa Yuki tiba – tiba
marah dengan aku?
kamu udah kasi
tau tentang ciko
yah?” Kata Helen
“Nga Len, Yuki
Cuma salah paham
kok, Dia tuh kira
kalo kamu suka
dengan salah satu
gebetannya karena kamu
nga pernah cerita
tentang orang yang
kamu suka ke dia, udahlah.. Yuki juga
marah kok sama
aku” Jawab Nanda menenangkan
“Ohh..
gitu yah, emang
sih aku yang
salah kenapa nga
jujur dengan Yuki
dan Anindya kalo
aku tuh suka
dengan Ciko, aku
cuman butuh waktu
doang kok. Aku pasti
kasi tau mereka
kalo udah tepat
waktunya.” Kata Helen sedih
“iya
aku tau kok
len, udah nga sedih
lagi” Nanda menenangkan
Helen lagi
“Makasih
yah Nan” Jawab
Helen yang mulai tegar
Akhirnya Helen
pun menceritakan juga
kejadian tersebut ke
anindya, karena Helen
takut kalau Anindya
akan marah juga
dengannya.
“ dya,
Yuki marah sama
aku” Kata Helen memulai
“loh?
Kok bisa sih?
ada apa?” Kata Anindya
“Yuki
kira kalo aku
tuh suka dengan
salah satu gebetannya, karena aku
nga pernah cerita
tentang gebetan aku. Oia,
aku juga minta
maaf yah, nga
cerita ke kamu
alasannya tuh karena
kalian berdua deket
banget ama tuh
orang” Jawab Helen
“Waduhh.. hmm.. Iya
nga masalh kok, len. Tapi ngomong – ngomong Orangnya itu
siapa?” Kata anindya bingung
“Dia itu, Ciko..” kata Helen tenang
“hah?
ciko yah.. rasanya, nga
percaya banget, hehe peace.
Oia, kamu jelasin
aja ke Yuki kayak
gitu. Yuki pasti
ngerti kok Len J” Kata Anindya
“hmm.. Iya juga
sih, makasih yah
dya udah denger
curhatku” Kata Helen lega
“Iya, Helen” jawab Anindya
Helen
pun lege sudah
menceritakan kejadian tersebut
kepada Anindya. Ia pun
makin berani untuk
menceritakan hal yang
sebenarnya kepada Yuki, karena
Helen pun Tidak
mau persahabatannya menjadi
renggang karena kesalahpahaman.
“Yuki..
maafin aku, aku
nga bermaksud nga
cerita ama kamu, karena orang
itu dekat banget
sama kamu, jadi
aku canggung buat
cerita ke kamu. dan
dia itu adalah
Ciko” Kata Helen
“Ohhh!
jadi kamu mau
kalo aku nga
dekat lagi ama
ciko? ok! besok gue
bakal ngejauhin dia” kata
Yuki yang masih
marah
“nah!
tuhh kan! itu
alasan aku yang
buat aku nga
cerita ama kamu,
karena aku takut
kalo nanti kamu
malah ngejauhin Ciko
karena tau kalo aku suka
ama dia, dan
perlu kamu tau
kalo kamu itu
lebih penting dari
pada Ciko” Kata Helen
yang dari tadi
menahan air matanya
“ohh
ternyata seperti itu
yah, iya deh aku
nga marah dengan kamu
lagi. Aku juga udah
salah paham kok
sama kamu. Dan harusnya
dari awal itu
kamu cerita dengan
aku, biar nga
kayak gini akhirnya” Kata Yuki
“iya Yuki, Maafin aku,
aku tau kalo
aku salah, dan mulai
saat ini aku
bakalan lebih terbuka
dengan kamu” Kata Helen
“iya Len” Jawab Yuki
Akhirnya mereka
pun kembali berbaikan,
Helen pun sudah
tak canggung lagi
bercerita kepada 3 orang
sahabatnya itu tentang
Ciko. Helen juga makin
dekat dengan Ciko
berkat sahabat – sahabatnya itu.
Dan kejadian itu
pun membuat Helen
sadar kalau sahabatnya
tersebut sangat mendukungnya, Persahabatannya pun
makin kokoh berkat kejadian
tersebut.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuswkwkkwkwkw ngakak banget baca ini pas udah 2020.. xD
BalasHapus